kita telah mengenal produk bata ringan. Kita juga
mengetahui bahwa bata ringan mempunyai banyak keunggulan. Dengan segala
keunggulan itu mungkin Anda tertarik untuk menggunakannya. Tapi Anda masih ragu
dan bertanya-tanya, jangan-jangan biaya yang harus saya keluarkan lebih banyak?
Baiklah, untuk menjawab keraguan Anda, di artikel ini
kita akan menghitung perbandingan biaya antara bata merah dengan bata ringan.
Kita abaikan batako, karena batako lebih mahal daripada bata merah, sementara
perlakuannya sama.
Sebagaimana kita tahu, bata ringan mempunyai banyak
keunggulan antara lain :
Lebih ringan dan kuat, dibandingkan dengan batu bata
merah.
Lebih presisi, sehingga mudah dan cepat dalam
penggunaannya.
Tahan terhadap api & gempa.
Lebih tahan dari rembesan air (kedap air)
Lebih hemat.
Bagaimana bisa produk yang harga belinya mahal
dibandingkan bata merah diklaim lebih hemat?
Anda harus memahami bahwa dalam proses konstruksi, ada
bahan dan komponen lain yang harus tersedia. Salah satunya adalah semen. Jangan
lupakan juga sisi tenaga kerja. Prinsip saat memulai proses konstruksi : jangan
lupakan yang kecil yang kelihatannya sepele. Ini juga menghabiskan anggaran
lho.
Baiklah, begini perhitungannya:
Bata konvensional (Bata merah)
Ukuran per-biji = 240 x 40 mm (ukuran umum yang
digunakan)
Untuk dinding dengan luas 1 m², kira-kira membutuhkan:
Bata merah : ±80 buah, harga per-biji ±Rp 650,-
Adonan semen pasir : 14 kg semen & 0.04 m³ pasir ayak
Waktu pengerjaan : ± 1 jam
Biaya yang dikeluarkan /m².
Bata merah (80 x Rp. 650,-) = Rp. 52.000,-
Adonan semen
= ±Rp 27.500,-
Total biaya bahan sebelum pengerjaan = Rp. 79.500,-
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - -
Bata ringan
Ukuran per-biji (P x l x t) : 600 x 100 x 200 mm (ukuran
umum yang digunakan)
Untuk dinding dengan luas 1 m², kira-kira membutuhkan:
Bata ringan : 8 buah harga per-biji ±Rp 7.400,-
Semen instan : 4 kg
Waktu pengerjaan : ± 40 menit/m²
Biaya yang dikeluarkan/m²
Bata ringan (8 x Rp. 7.400,-) = Rp. 59.200,-
Semen instan (4 Kg x ±Rp 3.700,-) = Rp. 14.800,-
Total biaya bahan sebelum pengerjaan = Rp. 74.000,-
*perbandingan menggunakan produk bata merah, karena
memiliki harga paling murah dibandingkan dengan batako, dll.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
Bagaimana dari hasil perhitungan diatas, sudah cukup
membuktikan bukan? Dari sisi material sudah terbukti bata ringan lebih murah
7,5%. Jangan lupakan sisi waktu yang berdampak pada biaya tukang.
Juga perhatikan pada pemasangan bata ringan yang
menggunakan semen instan. Semen instan memiliki keunggulan yang jauh lebih baik
dari penggunaan semen konvensional. Daya rekat pada semen instan yang tinggi
membuat pemasangan bata ringan menjadi kuat dan tidak mudah menimbulkan
retak-retak pada sambungan antar bata ringan.
Masih ragu menggunakan bata ringan? Sebaiknya tidak.