Dalam pelaksanaan konstruksi, material beton sudah sering
digunakan karena banyaknya kelebihan yang ia miliki. Beton merupakan material
konstruksi yang dibentuk dari campuran semen, agregat, dan air dalam takaran
tertentu. Pengerjaan yang tepat dapat membuat material beton ini sangat kokoh
bahkan untuk menahan beban yang berat sekalipun.
Selain istilah beton precast yang sudah banyak kita
dengar, ada juga produk beton ringan dimana berat yang ia miliki tergolong
lebih ringan dari jenis beton pada umumnya. Beton ringan seperti ini memiliki
kadungan rongga yang besar jumlahnya sehingga berat yang ia peroleh tidak akan
lebih dari 1900 kg per m3. Beton ringan banyak digunakan untuk kebutuhan balok
/ bata, pagar panel beton, dan juga ornamen bangunan. Meski ringan, kekuatan
yang miliki juga dapat diandalkan.
Pada topik kali ini saya akan menjelaskan mengenai
macam-macam jenis beton ringan dan kegunaannya pada konstruksi bangunan. Beton
ringan dapat dibedakan berdasarkan material bahan pembuatan, berat beton, dan
kuat tekan yang dimiliki oleh beton. Berikut adalah uraiannya secara lengkap.
Macam-macam Bahan Beton Berdasar Material Bahan Pembuatan
1. Beton
Non Pasir
Beton non pasir sering disebut juga sebagai non-fines
concrete. Berbeda dari jenis beton biasanya, pembuatan non fires concrete ini
tidak membutuhkan pasir. Ia dibuat oleh material bahan campuran semen, air, dan
kerikil. Oleh karena itu, jenis beton non pasir ini memiliki bobot yang ringan.
Contoh produk beton non pasir, diantaranya: pagar beton,
batako, dan rabat beton.
Selain itu, dalam proses produksinya beton non pasir
hanya menggunakan sedikit semen sehingga hasil akhir yang ia peroleh
permukaannya kasar.
2. Beton
dengan agregat ringan
Jenis agregat ringan ini dibuat dengan 2 cara, yang
pertama ia dapat terbuat dari agregat buatan tanah liat yang sudah tercampur
dengan berbagai material tambah, dan yang kedua adalah pembuatan beton dengan
agregat alami seperti batu apung skoria. Umumnya beton agregat ringan ini
memiliki berat jenis 1100 kg / m3 dimana ukurannya sudah disesuai dengan
standar SNI 03-3449-2002.
3. Beton
kertas
Salah satu material beton yang tergolong unik adalah
jenis ini, karena pembuatannya menggunakan bahan kertas daur ulang, yang
ditambah dengan semen, pasir, dan air. Sebelum pada tahap pencampuran,
kertas-kertas yang akan digunakan ini diolah sampai menjadi bubur terlebih
dahulu.
Macam-macam Bahan Beton Berdasar Berat Jenisnya
Anda pun dapat membeli produk beton berdasarkan dengan
berat jenisnya. Semakin berat atau semakin ringan produk beton, tentu
pengaplikasiannya pada daerah konstruksi berbeda. Karena kebutuhan konstruksi
mempunyai standar beton sendiri sesuai kebutuhan. Berikut adalah macam-macam
beton berdasarkan berat jenisnya:
1. Beton
sangat ringan memiliki berat jenis < 1000 kg / m3 biasa digunakan konstruksi
non struktur
2. Beton
ringan memiliki berat jenis 1000 kg – 2000 kg / m3 biasa digunakan untuk
kebutuhan struktur ringan
3. Beton
normal memiliki berat jenis 2300 kg – 2500 kg / m3 biasa digunakan untuk
keperluan struktur
4. Beton
berat memiliki berat jenis > 3000 kg / m3 biasa digunakan konstruksi perisai
sinar X